Buku ini untuk menelusuri dan menguak pengetahuan tentang moderasi Islam yang dikembangkan Rumi dalam kehidupannya untuk umat di dunia. Buku ini juga mengupas bagaimana relasi moderasi Islam ala Rumi dengan kondisi masyarakat muslim di Indonesia. Potret moderasi Islam ala Rumi ini diharapkan dapat menjadi contoh teladan bagi bangsa ini untuk mengembangkan sikap moderasi masyarakat Muslim di Ind…
Bibliografi : hlm. 193-195 Judul asli : Sufism and beyond : sufi thought in the light of late 20th century science Selama ribuan tahun, kaum arif dan bijak dari Timur berpandangan bahwa dunia ini adalah ilusi (maya). Mungkinkah kita memahami pandangan ini? Dengan menggali teori-teori tentang persepsi inderawi dari fisika, psikologi, dan biologi, penulis buku ini menunjukkan bahwa ‘seluruh…
Bibliografi : hlm. 224 Syekh Siti Jenar merupakan sebuah nama yang menyimpan sejuta misteri. Hingga kini teka-teki itu tidak mampu terjawab. Apakan Syekh Siti Jenar itu memang benar-benar ada dan dia seorang wali ma'rifat, ataukah hanya simbol-simbol ajaran kearifan. Jika pertanyaan dikembangkan lebih lebar, mungkin pula Syekh Siti Jenar hanyalah sebatas legenda yang bersifat pitutur luhur a…
Bibliografi : hlm. 136 Ketika globalisasi melanda segala bidang, kita didorong untuk terus mengejar kebutuhan materi. Persaingan menjadi begitu keras dan kehidupan cenderung induvidualis. Kita seakan tidak memiliki ruang lain. Keresahan dan ketakutan melanda kehidupan kita. Fenomena ini kadang digunakan oleh sekelompok orang untuk kepentingan politik dan ekonomi mereka. Dan nampaknya kita su…
Judul asli : Islam and world peace : explanations of a sufi Tasawuf, dimensi batiniah dalam Islam, tumbuh secara logis dari penelaahan atas Alquran, dengan mengarahkan segenap fakultas kepada Tuhan. Dari lembaran-lembaran buku ini, yang ditulis - atau tepatnya diucapkan - dalara bahasa yang sederhana, jelaslah bahwa dimensi batiniah Islam sangat berbeda dari apa-apa yang biasa dihubung-hubun…
Judul asli : Sufism : veil and quintessence Ketika kita mencari yang esensial dalam hal-hal yang sederhana, maka kita mesti mencarinya pula di dalam hal-hal yang kompleks, dan sebaliknya: Seperti kata Eckart “jika engkau ingin mendapatkan isinya, maka engkau harus membuka kulitnya”. Yang esensial (inti/absolut) menjadi tujuan utama pencapaian Tasawuf. Namun yang kulit luar (relatif) h…
Indeks : hlm. 329-337 Setiap manusia dibekali prestasi-prestasi yang sudah ditentukan. Namun, seperti Nabi Daud yang menyadari bahwa dia ditakdirkan untuk menjadi lawan Jalut, kita pun harus memahami bahwa kebahagiaan dan kesuksesan adalah hasil dari upaya kita untuk mengasah potensi pemberian Allah Swt. Seperti Daud, kita pun harus belajar membangun kekuatan kita dengan ber- latih dan berju…