Kehadiran buku “Pengantar Teori Sastra Arab” ini sangat tepat dan menarik. Tepat, bagi para pemerhati dan pengkaji karya sastra Arab, di tengah langkanya buku yang membahas kesusastraan Arab berbahasa Indonesia. Menarik, karena penulis tidak saja mengetengahkan teori-teori semata, melainkan juga memaparkan dalam bentuk aplikatif, sekaligus bagaimana mengapresiasinya. Bibl.: hlm. 207-212
Apakah Islam dan sastra compatibel (sesuai)? Pertanyaan ini muncul seolah - olah Islam dan sastra tidak ada relasinya. Lihat saja , misalnya, reaksi umat Islam terhadap cerpen "Langit Makin Mendung" karya Kipanjikusmin yang diterbitkan majalah Sastra pada tahun 1968, atau novelnya Nazib Mahfud, "Aulad Haratina" yang dianggap menghina Tuhan, Islam dan Nabi Muhammad. Dahsyatnya lagi reaksi umat I…