Buku
Membebaskan yang tertindas : al Qur'an, liberalisme, pluralisme
Dalam buku ini ada empat tujuan yang hendak dicapai oleh penulis Pertama memperlihatkan bahwa adalah mungkin untuk hidup dalam keimanan kepada Al-Quran sekaligus dalam konteks kekinian bersama orang-orang yang berbeda agama bekerja bersama mereka untuk membentuk masyarakat yang lebih manusian bekerja beengedepankan gagasan hermeneutika Al-Quran sebagai suatu Sumbangsih bagi pengembangan pluralisme teologi dalam Islam. Ketiga, mengkaji ulang cara Al-Quran mendefinisikan golongan kita dan golongan lain (yang beriman dan yang tidak beriman) untuk dapat memberi ruang bagi kebenaran dan keadilan orang lain dalam teologi pluralisme demi pembebasan. Keempat, menggali hubungan antara eksklusivisme keagamaan dan sebentuk konservatisme politik (yang mendukung apartheid) di satu sisi, dan inklusivisme keagamaan dan sebentuk politik progresif (yang mendukung pembebasan) di sisi lain, dan untuk memberikan alasan-alasan Qurani bagi yang terakhir
Tidak tersedia versi lain