Perbandingan Fiqh Siyasah : Konsep,Aliran dan Tokoh-Tokoh Politik Islam
Islam sebagai agama dihadapkan pada persoalan distorsi ajaran dan pewarisan, Islam yang tampil bagus pada masa awal pertumbuhannya pada saat inilah orisinilitas ajaran sebuah agama dapat terjamin dan agama dapat mengeploitasi “kecurangan-kecurangan” dari sebuah peradaban, dan karena itulah pelaksanaan ajaran Islam yang terbaik adalah pada zaman Nabi Muhammad SAW.
Namun ketika Rasul wafat pada tahun 632 M, setelah sebagian besar bangsa Arab masuk Islam, dihadapkan kepada sesuatu yang berwujud krisis konstitusional, Rasul tidak menunjuk pengganti bahkan tidak membentuk suatu dewan menurut garis majelis suku yang mungkin dapat melaksanakan kekuasaan selama masa peralihan, hal itu terbukti tiga golongan (bani) besar bersaing, Anshar, Muhajirin, dan Bani Hasyim, pada peristiwa inilah ikhtilaf pun bermunculan beraneka ragam dari persoalan khilafah, akidah, syari’ah dan fiqih, perselisihan itu terjadi diakibatkan oleh dua faktor, eksternal dan internal. Buku ini merupakan hasil penelitian yang berdasarkan kepada Sylabi matakuliah Perbandingan Fiqh Siyasah di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Tidak tersedia versi lain