Text
Peran Kiai Pesantren dalam partai politik
etelah tumbangnya rezim Orde Baru, tesis Clifford Geertz yang menyatakan bahwa kiai pialang budaya (cuktural broker) nampaknya perlu direvisi. Kiai yang dulunya secara massif adalah pialang bagi transfer pengetahuan dan kebudayaan keislaman dari Mekkah ke Indonesia, kini mengalami transformasi peran yang juga tidak kalah massif, yakni banyaknya kiai terjun ke dunia politik melalui partai. Dalam pandangan kiai, politik merupakan bagian tak terpisahkan dari basis ajaran amar makruf nahi munkar dan tentu saja merupakan bagian ibadah kepada Allah.
Sampai di sini, bisa dilihat bahwa kiai memegang dua peranan kunci, agama di satu sisi, dan politik di sisi lainnya. Sebagaimana dalam banyak kasus, perselingkuhan politik dan agama menghasilkan sesuatu yang heboh. Contohnya adalah legitimasi teks agama dalam mengegolkan pencalonan presiden perempuan, dan penggalangan basis massa melalui massa yang dimiliki para kiai. Dalam kondisi inilah kemudian kiai juga berperan sebagai political broker (pialang politik).
Tidak tersedia versi lain