Text
Teaching Community : A Pedagogy Of Hope
Teaching Community : A Pedagogy of Hope - sebuah karya visioner yang kuat yang akan memperkaya pengajaran dan kehidupan kita. Menggabungkan pemikiran kritis tentang pendidikan dengan narasi otobiografi, hooks mengajak pembaca untuk memperluas wacana ras, gender, kelas, dan kebangsaan di luar ruang kelas ke dalam situasi pembelajaran sehari-hari. bell hooks menulis dengan terus terang tentang pengalamannya sendiri. Mengajar, jelasnya, dapat terjadi di mana saja, kapan saja - tidak hanya di ruang kelas perguruan tinggi tetapi di gereja, di toko buku, di rumah tempat orang berkumpul untuk berbagi ide yang memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.
Dalam buku Teaching Community : A Pedagogy of Hope berusaha untuk berteori dari tempat yang positif, melihat apa yang berhasil. Menulis tentang perjuangan untuk mengakhiri rasisme dan supremasi kulit putih, dia menekankan bahwa "Tidak ada yang terlahir sebagai rasis. Setiap orang membuat pilihan." Teaching Community memberi tahu kita bagaimana kita dapat memilih untuk mengakhiri rasisme dan menciptakan komunitas yang dicintai. hooks melihat banyak masalah—di antaranya, spiritualitas di kelas, orang kulit putih yang ingin mengakhiri rasisme, dan hubungan erotis antara profesor dan mahasiswa. Semangat, perjuangan, pelayanan, cinta, cita-cita berbagi pengetahuan dan belajar bersama - nilai-nilai ini memotivasi perubahan sosial yang progresif.
Para guru yang berwawasan tahu bahwa pendidikan demokratis tidak akan pernah terbatas pada ruang kelas. Mengajar - yang seringkali diremehkan dalam masyarakat kita - dapat menjadi kegiatan yang menggembirakan dan inklusif. kait bel menunjukkan jalannya. "Ketika guru mengajar dengan cinta, menggabungkan kepedulian, komitmen, pengetahuan, tanggung jawab, rasa hormat, dan kepercayaan, kita sering dapat memasuki kelas dan langsung ke inti masalahnya, yaitu mengetahui apa yang harus dilakukan pada hari tertentu untuk menciptakan iklim terbaik untuk belajar.”
Tidak tersedia versi lain