Text
Menjadi Muslim Moderat: Teologi Asy'ariah di Era Kontemporer
Perkembangan teologi Islam dalam beberapa dekade terakhir dianggap sangat penting karena munculnya geopolitik yang kompleks dan media baru. Kemunculan tersebut menyebabkan terjadinya kontestasi teologis yang beragam dan mengakibatkan hadirnya islamisme di ruang publik. Hal itu menandai adanya pergeseran keberislaman ke arah yang ekstrem dan menjadi penyebab atas menguatnya politik identitas yang mengubah wajah Islam menjadi lebih tertutup.
Perkembangan teologis yang tertutup dan bagaimana respons teologis Asy’ariah untuk merumuskan kemoderatan kontemporer merupakan persoalan utama yang ingin ditelaah di dalam buku ini. Hal itu dilakukan dengan bertitik tolak dari pembacaan ulang terhadap sejarah teologi dan mazhab Asy’ariyah dalam tradisi Islam berikut doktrin pokoknya. Perdebatan yang tak kalah pentingnya dalam buku ini adalah persoalan kebebasan manusia yang mencoba dirumuskan kembali oleh mazhab tersebut dalam konteks terkini.
Secara umum, buku ini dibagi ke dalam enam bagian. Bagian pertama merupakan pendahuluan yang menguraikan latar belakang dari penulisaan buku ini. Bagian kedua membahas dan menelaah perihal kemunculan teologi dalam tradisi Islam. Bagian ketiga membahas kemunculan mazhab Asy’ariyah sebagai politik teologis. Perihal bagaimana nalar kolektif Asy’ariyah membentuk doktrin yang mencakup tentang ketuhanan, kenabian dan eskatologis , akan diuraikan pada bagian keempat. Bagian kelima berkaitan dengan perkembangan terakhir tentang teologi Asy’ariyah dalam usahanya merumuskan doktrin teologis. Di bagian akhir adalah penjelasan mendasar tentang bagaimana teologi Asy’ariyah berusaha untuk membuktikan diri sebagai teologi yang relevan saat ini ditengah-tengah menjamurnya kecenderungan teologis Islam yang saling berkontestasi dan berebut pengaruh di ruang public.
Tidak tersedia versi lain