Kehadiran karya ini sangat penting untuk memahami pertikaian pemikiran para pemikir Islam abad pertengahan tentang konsep dua- lisme dalam merespon masalah akal dan wahyu. Tampaknya para sarjana skolastik ingin membawa persoalan wahyu yang dianggap mutlak ke wilayah akal (rasio) yang nisbi. Tentu saja tarik ulur dua sudut pandang telah menyeret para ulama ke kubu yang sangat ekstrem, meskipun a…
Dekade 1970-an merupakan dekade ketika agama Islam, Kristen, dan Yahudi menemukan kembali sebuah pendekatan keagamaan baru, yang tidak lagi bertujuan menyesuaikan diri pada nilai-nilai sekular, tetapi lebih pada penemuan kembali suatu landasan suci bagi organisasi kemasyarakatan, dengan mengubah masyarakat, jika perlu. Sejak saat itu fenomena ini terus menyebar ke seluruh dunia. Ia muncul dalam…
Judul asli: An Nizamul iqtisadi fil Islam mabadiuhu wah dafuhu
Dipercayai oleh masyarakat Kalimantan, khususnya masyarakat Banjar , fenomena bagampiran itu berasal dari orang yang digaibkan oleh Allah Swt. Biasanya ia mempunyai hubungan keturunan darah dengan orang-orang gaib dari tokoh-tokoh terkemuka dari zaman dahulu yang berpindah tempat atau menjadi gaib seperti para tokoh agama, para tokoh kerajaan, atau datuk-datuk yang kehadirannya dapat dirasakan …
Bibliografi : hlm 192